KENYA--(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak 21 orang tewas ketika sebuah bus yang menuju ibu kota Kenya, Nairobi, jatuh tak lama setelah melintasi perbatasan dari Uganda. Kecelakaan itu menambah daftar terbaru dalam serentetan kecelakaan lalu lintas mematikan baru-baru ini.Dilansir AFP, Senin (9/1/2023), Pemerintah Uganda berencana mengeluarkan langkah-langkah baru untuk meningkatkan keselamatan jalan raya setelah lonjakan kecelakaan di negara Afrika Timur itu selama periode hari raya. Juru bicara kepolisian daerah Uganda Rogers Taitika menyebut 21 orang dipastikan tewas setelah kecelakaan pada Sabtu (7/1/2023) malam. Mereka yang tewas sebagian besar adalah orang Kenya, tetapi juga termasuk 8 orang Uganda.

Bus yang mengalami kecelakaan diketahui sedang melakukan perjalanan dari kota Mbale di Uganda timur ke Nairobi dan jatuh di kota Lwakhakha, Kenya, tepat di seberang perbatasan dari kota Uganda dengan nama yang sama."49 orang lainnya terluka," kata Taitika, menambahkan bahwa pengemudi tampaknya kehilangan kendali membuat kendaraannya keluar dari jalan."Temuan awal menunjukkan adanya kasus overspeeding yang dilakukan oleh sopir bus," tambahnya.Pada 6 Januari, sebuah bus penumpang menabrak sebuah truk stasioner di dekat kota Gulu, Uganda utara. Insiden saat itu diketahui menewaskan 16 orang.

Polisi Uganda mengatakan 104 kecelakaan lalu lintas tercatat hanya dalam tiga hari selama periode Tahun Baru antara 30 Desember hingga 1 Januari dengan 35 orang tewas dan 114 luka-luka, selain korban kecelakaan Januari terbaru.Menteri Keamanan Jim Muhwezi, berbicara pada pemakaman tiga saudara kandung yang tewas dalam kecelakaan pada 2 Januari, mengatakan pemerintah sedang menyusun langkah-langkah keamanan baru untuk mencoba mengurangi jumlah kecelakaan.(Net/Hen)